danlagi
dan lagi aku salah memilih ,aku bodoh bahkan lebih dari keledai.aku mempercayai orang semudah membalikan telapak tangan tak mengapa mereka selalu mengartikan salah kepercayaanku."diam"ku bukan "marah"diam ku bukan "sedih"diam ku hanya "angin"yg berhembus dan pergi bagai tertiup debu .itu lah makna diam ku padamu "lelah"ku bukan "kecewa"lelahku bukan "sedih"melainkan "lelah"dalam arti luas ku lelah yang harus menempuh banyak cobaan untuk mempercayaimu.lelah yang harus ku sembunyikan demu "kebahagiaan"mu."enggan"ku bukan "benci"melainkan kewajibanku mengubur indahnya rasa kita.rasa yang hangat seperti coklat yang ku seruput pagi ini .betapa indah melihat "roti"berdampingan mesra dengan "coklat panas" .ini yang dinamakan melengkapai atau hanya topeng menutupi ?entahlah aku pun hanya bisa menikmati coklat panas dengan bebanKU
galau molo
BalasHapus