Selasa, 20 Maret 2012

terminal 2F

hari itu suasana rumah sangat hangat ,sehangat pelukan ibu dipagi hari.ketika kami beranjak untuk meninggalkan rumah,adik ku salwa dia merengek dan meminta kepada ibuku untuk ikut "mah.salwa ikut mamah ya"sontak omongan bocah kecil itu mengajak air mata ibuku jatuh entah apa yang difikirkan ayah dan ibu bersama adik kecil ku salwa .tak ada niatan ku untuk meninggalkan ibu tapi waktu pun sudah hampir jam 06.45 aku harus berangkat sekolah bersama ke2 adik ku.tak ada fikiran untuk pergi jauh dari pelukan hangat ibu
tepat sekali jam 13.00 aku pulang menuju rumah entah mengapa hatiku berdegup kencang ketika aku memakirkan kendaraanku tepat di garasi rumahku.seperti biasa ayah sedah bersama tamu dan ibu sibuk mencurahkan kasih sayang kepada adik adik ku.seperti tak mau jam itu pun bergerak menuju 15.00 aku tak mau jam itu selalu berdetak sampai akhirnya ,ayah dan ibu harus meninggalkan rumah disini derai air mata sangat berkucur deras kali kedua aku melihat ayah mendereskan air mata ...aku mencium tangan ayah sangat hangat adik ku menangis seperti tak mau hari itu hadir dalam hidupkami !  tapi mau diapa ayah dan ibu akan melaksanakan ibadah umroh harus meninggalkan kami sebentar .jalan di jakarta pun macet seperti byasa kami harus berlomba dengan waktu dan harus tiba di airport tepat jam 17.00 entah kami harus berbuat apa untuk menghilangkan rasa sedih kami.kami menuggu ayah dan ibu untuk boarding pass ketika jam sudah menunjukan pukul 18.15 ayah dan ibu mesti masuk disitu kami menangis dan kami tak mau melepas ayah disana ayah memeluk ku sangat erat dan mencium keningku .disana saat pertama kalik ayah mencium keningku .aku sangat bersedih harus meninggalkan mereka berdua 
semoga ayah dan ibu menjadi umroh yang mabrur AMIEEN :)

Sabtu, 10 Maret 2012

mestinya

mestinya kita tak usah seperti dulu ,rasa untuk mu pun sudah tak ada.tak seperti dulu.mesti kah aku harus membohongi diriku sendiri tentang perasaanku padamu?atau aku berpura pura mencintaimu? aku tampak dingin dihadapanmu.mestinya kau menyadari disorot mataku sudah tak ada lagi perasaan seperti dulu.dan aku mengerti akan ada ini.aku menyesal sangat menyesal telah melangkah jauh bersama cintamu.kau tau sifatku berubah tak ada rasa seperti dulu,kau ingin menghukum ku?hukumlah aku,aku tak punya daya apapun untuk menyimpan cintamu.tamparlah aku sesuka hatimu tapi jangan kau menyuruhku mencintaimu seperti dulu ,karna rasa itu sudah pergi jauh bersama kebohonganmu.

Sabtu, 03 Maret 2012

silih berganti

  • ketika tuhan tak tau apa yang ku rasakan sekarang masalah silih berganti ,belum sembuh luka yang kemarin satu cobaan datang menghampiri , aku binggung ketika aku harus bercermin pada sosok ayah ? mengapa iya begitu kuat dengan semua cobaan ini?? mengapa ayah masih bisa tersenyum walau ada sedikit rasa risih tak bisa membuat kami bahagia , mengapa ibu selalu bertahan dengan masalah ini ibu selalu setia di belakang ayah ibu selalu menerima ayah apa adanya apa ini yg dinamakan cinta sejati .walau aku fikir ibu yg selalu disakiti ayah ibu yg selalu dimaki ayah tapi ibu tetap bertahan ibu setia disamping ayah kadang ketika seseorang mengolok ayah rasanya aku ingin ada didepan ayah membela ayah .tapi aku hanya anak 17tahun yang tak tau mesti berbuat apa kadang masalah ayah pun tak berhenti menghampiri aya kadang aku muak dengan masalah yg menimpa keluarga kami tuhan lagi lagi ayah selalu kuat lagi lagi ibu selalu mendukung ayah terlalu berat beban hidup kami tuhan terlalu berat .kadang rasanya aku ingin balik menghianati mereka .tapi aku hanya bisa berdoa padamu tuhan suatu saat nanti tuhan kasih hal yang terindah untuk kami untuk ayah terlebih lagi ibu .andai kakek masih bisa melihat ayah kakek akan tau bagaimana ayah sekarang ,kakek hanya bisa melihat tanpa merasakan kegelisahan hati ayah dari langit sanah .kadang aku berfikir apa ini karma untuk ayah?tapi ayah hanya bisa menjawab "semua cobaan yg harus kita lewati sayang ,cuma tuhan yang mampu kita percaya" iya kadang aku berfikir yg sama terhadap ayah tuhan tuhan yg mampu dipercaya ketika perasaan ku selalu ingin menghianati mereka kembali lagi tuhan yg bisa depercaya untuk membalas perlakuan mereka